Sekolah Kota Malang | Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang (disingkat UM) adalah perguruan tinggi negeri di Malang, Indonesia, yang berdiri pada 18 Oktober 1954. Merupakan perubahan dari IKIP Malang, yang merupakan IKIP tertua di Indonesia. Singkatan resmi dari namanya adalah "UM" yang merupakan akronim dari Universitas Negeri Malang.Rektor UM saat ini adalah Prof. Dr. H. Soeparno untuk masa jabatan 2005-2010.

Fakultas

Universitas Negeri Malang memiliki 7 fakultas dan 1 Program Pasca Sarjana (PPS), yaitu:
  1. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
  2. Fakultas Sastra (FS)
  3. Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
  4. Fakultas Ekonomi (FE)
  5. Fakultas Teknik (FT)
  6. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
  7. Fakultas Ilmu Sosial (FIS)


 Lembaga

1. Lembaga Penelitian

Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang lahir setengah abad yang IaIu. Semula lembaga ini dinamakan Pusat Pene­litian sebagai bagian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) IKIP MALANG. Seiring dengan perkembangannya yang begitu pesat, pada tahun 1982 Pusat Penelitian memisahkan diri dan LP3M menjadi unit yang berdiri sendiri, menjadi Pusat Penelitian IKIP MALANG. Lebih lanjut, seiring dengan perkembangan yang semakin pesat, pada tahun 1993 Pusat Penelitian ini ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Penelitian IKIP MALANG. Namun, setelah diterbitkannya Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93, tertanggal 4 Agustus 1999, tentang Perluasan Mandat IKIP Malang menjadi Universitas Negeri Malang, Lembaga Penelitian IKIP MALANG menjadi Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang (UM)

2. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Di samping menjalankan fungsi pengembangan pendidikan, Perguruan Tinggi (PT), dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), LPM juga melaksanakan fungsi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, yaitu kegiatan pengembangan penelitian yang hasil-hasilnya ditindaklanjuti dengan penyebarluasan dan penerapannya bagi kepentingan masyarakat.Penyebarluasan dan penerapan hasil-hasil kegiatan kepada masyarakat dilakukan melalui serangkaian program/kegiatan beserta evaluasinya dengan maksud untuk mendukung pelaksanaan pembangunan dan agar bermanfaat bagi peningkatan kemandirian, ketrampilan, dan kesejahteraan masyarakat.Koordinasi penyelenggaraannya dilakukan secara melembaga dengan mengembangkan program/kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang produktif dan memanfaatkan secara optimal sumber daya yang ada secara terpadu dan berkesinambungan, termasuk menciptakan dan mengembangkan kerjasama dengan lembaga, dinas, dan instansi terkait, merespon secara aktif dan kongkrit pada setiap peluang proposal penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, program vucer, dan program pengembangan budaya kewirausahaan dari Dirjen PT atau pihak lainnya.

    BNS | Batu Night Spektakuler (Malang)

    Batu Night Spectacular - BNS adalah sebuah tempat rekreasi baru di Kota Batu, terletak kurang lebih 30 kilometer sebelah barat Kota Malang, perjalanan menggunakan kendaraan pribadi tidak lebih dari 30 menit, jika kondisi lalu lintas sedang lancar. Sesuai namanya, Batu Night Spectacular merupakan sebuah tempat wisata keluarga yang hanya dapat dinikmati malam hari, buka mulai pukul 15:00 sampai dengan 02:00. Dengan memiliki waktu operasional dimalam hari, Batu Night Spectacular merupakan sebuah alternatif tujuan untuk melepaskan penat dari beban rutinitas kerja atau kegiatan lain yang telah dilakukan pada siang hari. Rasanya sangat tidak berlebihan jika saya menyebut BNS sebagai satu-satunya tempat rekreasi keluarga yang dapat dinikmati pada malam hari untuk seputaran kota Malang, karena disini tersedia banyak permainan yang bisa dinikmati oleh pengunjung dari segala umur dengan tiket masuk yang sangat murah, yaitu sebesar 10 ribu rupiah untuk tiap orang.

    Disebuah tempat makan atau mungkin lebih biasa disebut dengan Food Court, akan ditampilkan sebuah pertunjukan air mancur menari yang sangat spektakuler, berada didepan panggung dimana biasa digunakan sebagai pertunjukan musik. Setelah pertunjukan air mancur menari, maka pengunjung juga akan dihibur dengan film spectacular yang ditampilkan pada sebuah layar dengan lebar kurang lebih 60 meter. Keunikan film yang ada di Batu Night Spectacular - BNS ini, selain menggunakan layar yang sangat lebar, juga posisi layar yang dibentangkan dibawah atap yang menutupi bagian Food Court. Untuk menikmatinya secara maksimal, maka pengunjung wajib untuk mendongak atau melihat keatas, sementara saya sendiri lebih suka dengan gaya telentang untuk menikmati film tersebut. Durasi air mancur menari dan juga film dengan layar lebar yang sebenarnya ini, kurang lebih 15-30 menit untuk masing-masing pertunjukan.

    Pemandangan dari BNS ke arah timur atau ke kota Malang juga tidak kalah menariknya, yaitu kelap-kelip lampu warna-warni yang akan lebih indah lagi jika mau untuk menggunakan sebuah permainan yang diberi nama sepeda udara, dimana pengunjung harus mengayuh sepeda diatas sebuah lintasan yang mempunyai titik tertinggi sekitar 12-13 meter dari permukaan tanah. Dari sepeda udara ini, juga dapat menikmati pemandangan hampir seluruh areal Batu Night Spectacular dan juga melintas persis diatas arena gokart dan juga rumah lampion. Bagi penyuka olahraga otomotif, di BNS juga tersedia sirkuit yang dapat digunakan untuk mencoba balapan menggunakan gokart, drag race atau mencoba keahlian berkendara dengan mencoba mengikuti slalom. Pada saat Sabtu kemarin, saya pergi ke BNS, lintasan drag race dan slalom justru digunakan untuk tempat parkir, sedangkan arena gokart tidak pernah sepi dari deru mesin yang dipacu oleh para pengendaranya yang mencoba untuk menguji ketrampilan yang dimiliki dan mencoba lintasan yang masih baru dan lebih panjang jika dibandingkan dengan yang ada di Jatim Park.

    Bagi yang menyukai berpetualang dengan suasana horor, juga disediakan 3 tempat dengan tema horor, yaitu Galeri Hantu, Kereta Hantu dan Cafe Hantu. Pada Galeri Hantu, maka pengunjung harus jalan kaki dan melalui jalan gelap dan berliku untuk mendapat banyak kejutan didalamnya. Kereta Hantu adalah sebuah petulangan horor yang unik, dimana pengunjung akan dibawa masuk pada lorong-lorong gelap dengan naik kereta dan diwajibkan untuk menembak para hantu yang banyak berkeliaran dan mencoba menakuti. Sedangkan untuk Cafe Hantu, saya belum melihat tempatnya, dan hanya mendapat informasi dari istri saya yang penasaran dan malah lebih banyak melakukan eksplorasi terhadap Batu Night Spectacular.

    Kebutuhan bagi anak-anak juga telah tersedia dengan disediakannya arena hiburan anak-anak dengan bermacam permainan yang cukup menyenangkan. Bagi para remaja yang ingin mencoba berpacaran sambil memompa adrenalin, juga dapat mencoba untuk naik sebuah alat yang saya lupa namanya, dimana perut akan dikocok dengan diputar kesegala arah diudara. Karena saya lupa namanya, maka sebagai permohonan maaf, saya lampirkan gambar dari pasangan yang sedang mencoba berpacaran dengan menggunakan alat ini, yang saya curi dengan menggunakan kamera Sony Ericsson K800i. Mohon untuk tidak ditanyakan rasanya seperti apa, berpacaran dengan posisi harus diputar-putar seperti terlihat pada gambar, tapi saya bisa membayangkan ada banyak rasa pusing dan juga mual.

    Tempat Wisata Malang | Jawa Timur Park

    Wisata paling dikunjungi di Kota Wisata Batu saat ini adalah Jawa Timur Park (Jatim Park). Maklum obyek wisata yang berada di lereng Gunung Panderman ini adalah yang termodern dan terbaik di Kota Wisata Batu. Wahana permainannya banyak dan pemandangannya juga indah. Selain itu hawa yang sejuk menjadikan tempat wisata yang berada di ketinggian 850 dpl itu sangat cocok untuk orang-orang yang datang dari daerah panas.
    Konsep wisata yang menempati lahan 11 hektar itu memadukan secara serasi konsep pendidikan (education) dan konsep pariwisata (tourism) dalam satu ruang dan waktu. Obyek wisata terbesar di Batu ini mampu menjadi sarana penyebaran informasi tentang khazanah ilmu dan teknologi (iptek) yang dipresentasikan melalui hadirnya wahana seperti galeri belajar (seperti biologi, kimia, matematika, dan fisika). Di sana juga tersedia stadium galeri belajar yang mampu menampung 300 siswa.
    Galeri belajar ini dilengkapi lembar panduan belajar siswa dan kelengkapan alat peraga ilmu terapan baik indoor maupun outdoor yang didukung oleh PLN, Telkom, Rimba Raya dan sejumlah universitas terkemuka negeri maupun swasta di Jawa Timur.
    Untuk memperkaya khasanah kebudayaan bangsa, Jatim Park juga menyediakan galeri etnik nusantara dan anjungan Jawa Timur. Konsep galeri nusantara dan galeri Jawa Timur tersebut mirip dengan konsep Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berskala kecil. Tidak hanya itu, di Jatim Park pula pengunjung bisa menyaksikan berbagai kekayaan flora dan fauna.
    Dengan demikian, konsep wisata ini sangat cocok untuk wisata keluarga dan anak-anak sekolah. Mereka bisa belajar sepuasnya dengan sejumlah wahana pendidikan yang ada. Jatim Park juga sangat pas untuk anak-anak usia TK, karena di sana juga tersedia kolam renang yang luas dan jernih.
    Bukan hanya itu, letaknya di ketinggian, panorama yang bisa disaksikan dari lokasi Jatim Park juga sangat menarik. Karena bisa memandang hamparan pemandangan indah Kota Wisata Batu dan Malang dari atas.
    Pengunjung bisa sepuasnya menikmati segala permainan yang ada di dalamnya. Jika sudah lelah berjalan-jalan dan ingin menikmati makanan yang lezat pengunjung bisa makan sepuasnya di food court yang ada. Lokasinya yang luas dan bersih membikin pengunjung bisa nyaman beristirahat sambil makan-makan.

    Formulir Pemesanan

    Kota Wisata Batu

    Kota Wisata Batu juga terkenal sebagai kota sentra kerajinan di Jawa Timur. Di kota wisata ini berkembang aneka kerajinan khas seperti batik di Desa Sisir Kecamatan Batu. Di Batu terdapat tiga sanggar batik yakni Sanggar Butik Olive Batik, Raden Wijaya dan Semar. Batik asli Kota Wisata Batu sangat khas karena menonjolkan kreasi unik sesuai potensi yang ada seperti apel, sayur-sayuran, bunga dan mata uang.

    Kota Wisata Batu juga mempunyai sentra kerajinan cobek yang terbuat dari batu di Dusun Rejoso, Desa Junrejo Kecamatan Junrejo. Tidak sulit bagi masyarakat luar Kota Wisata Batu untuk menemukan Dusun Rejoso, karena dusun ini sejak zaman kemerdekaan sudah menjadi salah satu pusat kerajinan cobek dari batu.
    Ada juga kerajinan batu onyx di Jl Mertojoyo 130 Dadaprejo-Junrejo Batu. Kerajinan Onix ini juga sudah merambah ke Luar Negeri. Selain itu, hasil kerajinan ini juga sering diikutkan di berbagai ajang pameran di Indonesia. Anda dapat membeli berbagai bentuk kerajinan onix dengan berbagai kreasi seperti tempat buah, pajangan rumah, patung, dll.
    Di Kota Wisata Batu juga terdapat berbagai sentra kerajinan gerabah, antara lain gerabah antik dan gerabah patung. Produk kerajinan ini paling banyak dipasarkan di Bali, Malaysia, dan Malang Raya. Di Bali hasil kerajinan ini banyak digunakan pada upacara adat.
    Kota Wisata Batu juga memiliki pusat kerajinan gong ini di Desa Junrejo. Tepatnya di rumah salah seorang warga bernama Munaji. Meski umurnya sudah 81 tahun, Munaji masih mampu membikin alat musik khas Jawa itu. Karyanya tidak hanya dipakai untuk pelengkap musik tradisional Jawa di tanah air, tetapi juga sampai diekspor ke mancanegara.
    Sejarahnya, kerajinan gong ini didirikan Munaji sejak 1945. Awalnya, dia mengaku hanya ikut pande (pembuat peralatan sawah). Lama-lama berkembang menjadi perajin gong hingga terkenal ke daratan Eropa. Gong yang diproduksi home industry ini berhasil menyelaraskan nada yang merupakan bagian paling sulit dalam proses pembuatan gong sehingga gong yang diproduksi home industry milik Munaji ini lebih unik dari gong yang ada di tempat lain. Selain memproduksi gong, home industri milik Munaji ini juga lihai membuat gendang kendang, sebagai perlengkapan gamelan.
    Di kota nan sejuk ini ada seorang ahli membikin biola, namanya Moestafidz Chaeroni. Tak tanggung-tanggung kualitas biola bikinannya bisa disejajarkan dengan biola produk eropa. Moestafidz, sejak tahun 1982 lalu menekuni usaha membikin biola yang berkualitas. Lalu pada tahun 1982, dia diajak oleh teman berkebangsaan Italia, Alviano pergi ke Jakarta untuk menekuni musik. Sejak saat itu, dia berjuang keras mempelajari berbagai alat musik seperti piano, gitar, biola, dan alat gesek lain. Setelah sekian lama belajar membuat biola, Moestafidz akhirnya mampu memproduksi biola yang bisa menghasilkan bunyi lebih empuk. Pesananpun mengalir. Kini sudah ratusan biola dia hasilkan. Soal harga bervariasi, tergantung kualitasnya, mulai seharga Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.

    Home

    About Us

    Klik Bakalan adalah Blog yang mencangkup sumua hal tentang Kota Malang. Mulai dari Pariwisata, Makanan khas, Club kesayangan (Arema Indonesia) dan juga Kerajinan dll.
    Klik Bakalan bertujuan untuk menjadi Toko Online yang berbisnis jual produk. Seperti halnya Keramik Dinoyo Malang, Dan Kerajinan Kursi Kayu dari saudara kami. Semoga Blog kami bermanfaat bagi Anda.

    Order

    Cara Bikin Keramik (how to make ceramics)


    Membuat keramik memerlukan teknik-teknik yang khusus dan unik. Hal ini berkaitan dengan sifat tanah liat yang plastis dimana diperlukan ketrampilan tertentu dalam pengolahan maupun penanganannya. Membuat keramik berbeda dengan membuat kerajinan kayu, logam, maupun yang lainnya. Proses membuat keramik adalah rangkaian proses yang panjang yang didalamnya terdapat tahapan-tahapan kritis. Kritis, karena tahapan ini paling beresiko terhadap kegagalan. Tahapan proses dalam membuat keramik saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Proses awal yang dikerjakan dengan baik, akan menghasilkan produk yang baik juga. Demikian sebaliknya, kesalahan di tahapan awal proses akan mengasilkan produk yang kurang baik juga.

    Tahap-tahap membuat keramik
    Ada beberapa tahapan proses yang harus dilakukan untuk membuat suatu produk keramik, yaitu:
    1. Pengolahan bahan
    Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai. Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering, dengan cara manual ataupun masinal. Didalam pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu yang harus dilakukan antara lain pengurangan ukuran butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan (mixing), dan pengurangan kadar air. Pengurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan dengan ballmill. Penyaringan dimaksudkan untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam. Ukuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim digunakan adalah 60 – 100 mesh.
    Pencampuran dan pengadukan bertujuan untuk mendapatkan campuran bahan yang homogen/seragam. Pengadukan dapat dilakukan dengan cara manual maupun masinal dengan blunger maupun mixer.

    Pengurangan kadar air dilakukan pada proses basah, dimana hasil campuran bahan yang berwujud lumpur dilakukan proses lanjutan, yaitu pengentalan untuk mengurangi jumlah air yang terkandung sehingga menjadi badan keramik plastis. Proses ini dapat dilakukan dengan diangin-anginkan diatas meja gips atau dilakukan dengan alat filterpress.

    Tahap terakhir adalah pengulian. Pengulian dimaksudkan untuk menghomogenkan massa badan tanah liat dan membebaskan gelembung-gelembung udara yang mungkin terjebak. Massa badan keramik yang telah diuli, disimpan dalam wadah tertutup, kemudian diperam agar didapatkan keplastisan yang maksimal.

    2. Pembentukan
    Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki. Ada tiga keteknikan utama dalam membentuk benda keramik: pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik putar (throwing), dan teknik cetak (casting).

    Pembetukan tangan langsung
    Dalam membuat keramik dengan teknik pembentukan tangan langsung, ada beberapa metode yang dikenal selama ini: teknik pijit (pinching), teknik pilin (coiling), dan teknik lempeng (slabbing).
    Pembentukan dengan teknik putar
    Pembentukan dengan teknik putar adalah keteknikan yang paling mendasar dan merupakan kekhasan dalam kerajinan keramik. Karena kekhasannya tersebut, sehingga keteknikan ini menjadi semacam icon dalam bidang keramik. Dibandingkan dengan keteknikan yang lain, teknik ini mempunyai tingkat kesulitan yang paling tinggi. Seseorang tidak begitu saja langsung bisa membuat benda keramik begitu mencobanya. Diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk melatih jari-jari agar terbentuk ’feeling’ dalam membentuk sebuah benda keramik. Keramik dibentuk diatas sebuah meja dengan kepala putaran yang berputar. Benda yang dapat dibuat dengan keteknikan ini adalah benda-benda yang berbentuk dasar silinder: misalnya piring, mangkok, vas, guci dan lain-lain. Alat utama yang digunakan adalah alat putar (meja putar). Meja putar dapat berupa alat putar manual mapupun alat putar masinal yang digerakkan dengan listrik.

    Secara singkat tahap-tahap pembentukan dalam teknik putar adalah: centering (pemusatan), coning (pengerucutan), forming (pembentukan), rising (membuat ketinggian benda), refining the contour (merapikan).
    Pembentukan dengan teknik cetak
    Dalam keteknikan ini, produk keramik tidak dibentuk secara langsung dengan tangan; tetapi menggunakan bantuan cetakan/mold yang dibuat dari gipsum. Teknik cetak dapat dilakukan dengan 2 cara: cetak padat dan cetak tuang (slip). Pada teknik cetak padat bahan baku yang digunakan adalah badan tanah liat plastis sedangkan pada teknik cetak tuang bahan yang digunakan berupa badan tanah liat slip/lumpur. Keunggulan dari teknik cetak ini adalah benda yang diproduksi mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis. Berbeda dengan teknik putar atau pembentukan langsung,

    3. Pengeringan
    Setelah benda keramik selesai dibentuk, maka tahap selanjutnya adalah pengeringan. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik. Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 3 proses penting: (1) Air pada lapisan antarpartikel lempung mendifusi ke permukaan, menguap, sampai akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan penyusutan berhenti; (2) Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut; dan (3) air yang terserap pada permukaan partikel hilang. Tahap-tahap ini menerangkan mengapa harus dilakukan proses pengeringan secara lambat untuk menghindari retak/cracking terlebih pada tahap 1 (Norton, 1975/1976). Proses yang terlalu cepat akan mengakibatkan keretakkan dikarenakan hilangnya air secara tiba-tiba tanpa diimbangi penataan partikel tanah liat secara sempurna, yang mengakibatkan penyusutan mendadak.

    Untuk menghindari pengeringan yang terlalu cepat, pada tahap awal benda keramik diangin-anginkan pada suhu kamar. Setelah tidak terjadi penyusutan, pengeringan dengan sinar matahari langsung atau mesin pengering dapat dilakukan.

    4. Pembakaran
    Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran: suhu sintering/matang, atmosfer tungku dan tentu saja mineral yang terlibat (Magetti, 1982). Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, hilang/muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss). Secara umum tahap-tahap pembakaran maupun kondisi api furnace dapat dirinci dalam tabel.

    Pembakaran biskuit
    Pembakaran biskuit merupakan tahap yang sangat penting karena melalui pembakaran ini suatu benda dapat disebut sebagai keramik. Biskuit (bisque) merupakan suatu istilah untuk menyebut benda keramik yang telah dibakar pada kisaran suhu 700 – 1000oC. Pembakaran biskuit sudah cukup membuat suatu benda menjadi kuat, keras, kedap air. Untuk benda-benda keramik berglasir, pembakaran biskuit merupakan tahap awal agar benda yang akan diglasir cukup kuat dan mampu menyerap glasir secara optimal.


    5. Pengglasiran
    Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir. Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau dikuas. Untuk benda-benda kecil-sedang pelapisan glasir dilakukan dengan cara dicelup dan dituang; untuk benda-benda yang besar pelapisan dilakukan dengan penyemprotan. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan.

    Kesemua proses dalam pembuatan keramik akan menentukan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu kecermatan dalam melakukan tahapan demi tahapan sangat diperlukan untuk menghasilkan produk yang memuaskan.

    di ambil dari beberapa sumber informasi

    Kontak

    Office
    Jalan Pelabuhan Tanjung Perak 108 A
    Kota Malang - Jawa Timur

    CP : 0878 5909 3479
    http://klikbakalan.blogspot.com/

    Objek Wisata Kota Malang

    Selain objek wisata alami, Kabupaten Malang juga memiliki sejumlah objek wisata buatan yang semakin berkembang. Sebut saja Taman Rekreasi Sengkaling yang diramalkan akan menjadi Dufannya Malang, Wisata Tirta Waduk Selorejo, dan Taman Wisata Wendit. Sengkaling berada di antara kota malang dan Kota Batu. Daerah ini semula merupakan lahan pribadi milik orang Belanda bernama Mr. Door yang ditata menjadi tempat rekreasi masyarakat setempat. Baru pada tahun 1979, taman ini dibuka untuk umum dan dikelola oleh perusahaan rokok terkemuka di Indonesia.  Taman Rekreasi Sengkaling kini jelas tampil beda. Di dalam taman rekreasi seluas 15 hektar ini terdapat bermacam arena main. Ada beberapa kolam renang seperti Tirta Sari Pool, Tirta Alam Pool, Pesona Primitif Pool, dan Cuttel Pool yang menyajikan berbagai wahana bermain air yang unik dan menarik. Selain itu ada taman bermain lengkap dengan kereta mini, bom-bom car, kapal misteri, mini zoo, jembatan gantung, lapangan sepak bola, dan masih banyak lagi. Taman ini pun dilengkapi area parkir yang luas dan toko-toko souvenir yang menjual bermacam kerajinan tangan.
    Dengan aneka wahana yang dimiliki Taman Rekreasi Sengkaling, wajar kalau ada yang menilainya sebagai taman rekreasi terlengkap di Malang bahkan diramalkan menjadi Dufannya Ancol. Tarif masuk Taman Rekreasi Sengkaling cukup terjangkau Rp 10.000 per orang. Taman ini dibuka sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 17.00 pada hari biasa atau hingga pukul 18.00 pada akhir pekan. Menurut Andre, Head Marketing TR Sengkaling, setiap hari libur nasional pengunjungnya dapat mencapai hingga 20 ribu per hari.
    malang3%281%29 Sengkaling   Objek Wisata Kota Malang Lain lagi dengan Taman Wisata Air Wendit. Konon, dulu seorang pertapa bernama Wandito yang pertama kali menemukan mata air di kawasan ini hingga menjadi tempat mandi dan sumber air bagi masyarakat sekitar. Ketika TC mendatanginya, taman seluas 11,5 hektar ini masih dalam tahap pembangunan yang dimulai sejak tahun 2006. Diperkirakan pembangunan fasilitasnya selesai tahun 2008 sekaligus menjadi taman wisata air terbesar di Jatim yang dilengkapi dengan penginapan dan sarana bermain seperti water boom dan jet ski.
    Sedangkan Taman Wisata Air Bendungan Selorejo seluas 36 hektar merupakan danau buatan yang dibangun dengan menenggelamkan Desa Selorejo. Fungsi awalnya sebagai sumber irigasi dan pembangkit tenaga listrik. Perkembangan selanjutnya juga sebagai taman wisata air. Bendungan Selorejo terletak 43 kilometer arah barat Kota Malang. Bendungan yang dibangun tahun 1967 ini dilengkapi beberapa fasilitas pendukung, antara lain beberapa villa dan restoran malang%281%29 Sengkaling   Objek Wisata Kota Malangyang pemandangannya menghadap langsung ke danau buatan. Selain itu lapangan golf, lapangan bola, taman bermain, dan beberapa perahu yang dapat disewa untuk berkeliling danau sambil memancing. Di bendungan ini dihuni beragam ikan seperti mujair, nila, dan lainnya. Pengunjung dapat menikmati ikan-ikan tersebut di restoran.
    Kendati buatan, ketiga tempat rekreasi wisata buatan di atas masih beratmosfir alam. Bisa jadi pengelolanya tetap mengedepankan nuansa tersebut, untuk memperkuat citra pariwisata Kabupaten Malang yang memang mengandalkan keindahan alam.

    Diambil dari beberapa sumber informasi.

    Kami














    Cara Membuat Keramik

    Keramik adalah kerajinan tangan yang banyak digemari. Bentuknya yang aneka macam dan unik membuat para kolektor suka mengkoleksi berbgai jenis keramik.
    Keramik merupakan kerajinan tangan yang cara membuatnya cukup sederhana. Dengan bahan yang juga sederhana, yakni tanah liat dan air, kita sudah bisa membuat sebuah keramik sederhana seperti gelas. Apabila ingin lebih bagus, tambahkan pewarna khusus keramik yaitu glasir pada keramik dan… voila! Jadilah gelas yang lucu.
    Kollekan Studio Gallery asuhan Wati Karmojono dan Yetty V. Tamsil ini telah berdiri sejak tahun 1998. Kemudian tahun 1999 mereka membuka tempat kursus keramik di daerah Cipete Selatan. Kursus dibuka 3 kali seminggu dengan iuran berbeda-beda sesuai dengan paket yang diambil. Jumlah murid disini tidak menentu. Biasanya paling banyak 15 orang. Namun disini juga melayani permintaan untuk mengajar berkelompok.

    Selain kursus, disini juga membuat keramik sendiri untuk dijual, menerima pesanan dan kerajinan tangan lainnya, sampai dengan workshop mengenai keramik. Cara membuat keramik umumnya dimana-mana sama, pertama tanah liat yang sudah diberi sedikit air ditaruh diatas semacam piring atau wadah berputar yang putarannya digerakan oleh pedal kaki. Bagi pemula, bagian yang tersulit biasanya saat membentuk bulatan atau lingkaran yang rata. Semua proses ini dilakukan dengan tangan, dan saat mencoba saya jadi ingat film “Ghost” yang terkenal itu. Asyiknya memang terasa saat kita memilin-milin tanah liat tersebut, dia meliuk-liuk mengikuti pola jari-jari tangan kita. Jika tangan kita ‘meleset’ sedikit, tanah liat itu tampak penyok-penyok. Seru juga!
    Setelah keramik terbentuk, kemudian dikeringkan. Waktu pengeringan ini tergantung dari besar kecilnya keramik yang dibuat. Biasanya lama pengeringan berkisar 1 minggu, namun jika ukuran keramik cukup besar, maka semakin lama pula waktu pengeringan. Kadang memakan waktu hingga 2 minggu hanya untuk waktu pengeringan saja.


    Keramik yang telah dibentuk dan dikeringkan lalu dibakar di tungku bersuhu 900 derajat selama 8 jam. Setelah Keramik mengeras, api tungku dimatikan lalu keramik didiamkan. Setelah 24 jam, baru keramik dikeluarkan dari tungku. Kemudian proses dilanjutkan dengan mengecat keramik sesuai selera. Setelah dicat, dan diberi warna, keramik dibakar kembali dengan suhu 1200 derajat selama 10-12 jam. Jadilah keramik cantik!

    Galeri

    Alhamdulillah akhirnya bisa memproduksi kursi dengan desain yang elegan seperti contoh di bawah ini :

    Perpustakaan Kota Malang

    Perpustakaan Umum (PU) adalah salah satu maha karya pembangunan Kota Malang yang berasaskan salah satu Tri Bina Cita Malang, yaitu pendidikan. Seiring perjalanan waktu, PU telah banyak berubah. Tidak hanya pada fisiknya, namun juga isinya. Warna lama PU yang kusam, telah diganti dengan warna barunya yang cerah. Buku-buku di PU pun semakin lengkap, meskipun ada bagian sisi yang kurang terawat.
    Keberadaan PU membuat masyarakat makin cinta dengan buku yang merupakan jendela dunia, sehingga semakin tahu akan banyak hal. Tidak hanya buku saja, PU Kota ini dilengkapi dengan layanan multimedia: internet gratis, untuk yang memiliki laptop dengan fasilitas hot spot, sedangkan yang tidak bisa menggunakan komputer yang telah disediakan:pemutaran film, dengan jadwal yang ditentukan, aneka film terbaru selalu diputar di ruang loby.
    Pengunjung mulai dari orang tua, pemuda sampai anak-anak pun akan terdorong untuk mengunjungi PU yang terletak di Jalan Ijen ini, dengan demikian mereka memperoleh prestasi yang lebih baik. Demikian kiprah PU dalam membangkitkan Malang, dan telah mewujudkan cita-cita Malang sebagai Kota Pendidikan.
    Dengan adanya PU, diharapkan Malang dapat meningkatkan kualitas masyarakat, terutama generasi penerus, agar mereka bisa meningkatkan daya saingnya.
    di ambil dari beberapa sumber informasi.

    Sentra Industri Tempe Sanan Kota Malang

    Tempe adalah salah satu jenis bahan makanan dengan bahan dasar kedelai yang merupakan sumber protein nabati dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Tempe juga menjadi komoditi yang bisa menghasilkan devisa negara.
    Malang sebagai kota indutri adalah salah satu kota adalah penghasil tempe terbaik di Indonesia. Industri tempe ini berpusat di wilayah Sanan, sekitar 7 km ke utara dari pusat kota. Industri tempe di Sanan ini mulai dirintis ketika banyak warga Sanan yang menggeluti usaha pembuatan tempe di rumah mereka sendiri, lambat laun usaha mereka mendapat perhatian dari berbagai kalangan karena rasanya yang enak, bahan yang murni dan yang pasti khas lidah Malangan.
    Berangkat dari hal tersebut, berdirilah Sentra Industri Tempe Sanan yang berkembang pesat seperti sekarang ini. Bahkan, tempe yang diproduksi kera-kera Ngalam tersebut merambah ke manca negara sehingga menambah devisa negara di bidang industri.

    GOR Ken Arok Kota Malang

    Siapapun setuju jika ada kalimat ‘Malang sedang bangkit, berdiri, kemudian lari menggapai keemasannya’. Peryataan tersebut tidaklah berlebihan, sebab banyak perubahan telah dialamai dari masa ke masa. Salah satu contohnya perkembangan wilayah Malang bagian timur selatan ini, telah berdiri gedung megah yang diberi nama GOR Ken Arok.
    Bangunan yang berdiri patung gagah di depannya itu merupakan sarana Olahraga bagi masyarakat Malang. Kami sangat bangga dengan pengembangan kota yang tidak hanya sentralistik di pusat kota, namun pengembangan kota merata diseluruh penjuru wilayah kota Malang ini.
    Di bangunan kokoh ini kita dapat melakukan berbagai aktifitas olah raga. Setiap Minggu daerah ini sangat ramai dengan pemuda yang menyalurkan bakat balap sepeda yang telah disediakan sirkuitnya itu.
    Walau daerahnya masih banyak sawah dan ladang tebu tapi kemajuaan disana tak tertahankan. Inilah yang menjadikan kebanggaan warga kota Malang.

    Keramik Dinoyo Malang

    Keramik Dinoyo adalah salah satu contoh industri khas Malangan yang cukup terkenal akan keindahan pahatannya. Dengan ketulusan hati para pengrajin membuat keramik ini menjadi lebih indah dan eksotik. Hal ini yang membuat orang luar kota yang berkunjung ke kota Malang tidak rela pulang tanpa mampir ke kawasan industri keramik Dinoyo ini untuk mencari buah tangan.
    Jika kita melihat keramik Dinoyo ini, ada sesuatu yang lain dari keramik-keramik pada umumnya, hal itu dapat kita cermati dari desain, lekuk bentuknya, antik dan khasnya yang tidak bisa kita dapatkan di daerah lain. Toko yang bernama Eky Wahyu ini terletak di JL. M. T. Haryono.
    Dulu memang ada pabrik besar di sini, meskipun sudah tutup, namun kerajinan keramik ini kian menjamur di masyarakat Dinoyo sehingga menjadi kerajinan home industri. Jika Anda bebergian ke kota Malang jangan lupa mampir ke kawasan Industri kebanggaan warga Ngalam (Malang) ini.
    informasi ini di ambil dari beberapa sumber.

    icon klik bakalan

    Kerajinan Keamik Dinoyo Malang

    Gagasan mengenai Kampung Wisata Keramik di kawasan Dinoyo kembali dilontarkan Dinas Pariwisata, Informasi dan Komunikasi (Parinkom) Kota Malang. Selama ini, wacana tersebut banyak diungkapkan berbagai kalangan termasuk akademisi, namun realisasinya masih belum tergarap dengan matang.
    Akibatnya, sentra keramik Dinoyo hanya mengalami sedikit kemajuan dalam beberapa tahun terakhir.
    Kepala Dinas Parinkom Kota Malang, Drs Pait Al Wiyono SH mengatakan, sebenarnya gagasan ini telah berjalan dengan sendirinya di kawasan Dinoyo. Para pendatang juga tidak hanya sekadar membeli keramik namun juga memperhatikan cara pembuatan bahkan mengikutinya.
    “Tingkat kunjungannya cukup tinggi khususnya untuk kalangan pelajar. Ada fasilitas untuk pelatihan juga yang sangat diminati masyarakat,” ungkap Pait kepada Malang Post.
    Dikatakan dia, usulan Sentra Keramik ini kembali diajukan karena belakangan muncul permintaan dari warga yang menghendaki pembenahan akses masuk ke dalam kampung perajin yang paling mudah diakses melalui Jalan MT Haryono 9. Sayangnya, saat ini di tengah jalan masuk tersebut terdapat tugu yang diameternya cukup menghalangi kendaraan. “Utamanya, bus pariwisata yang tidak bisa singgah. Untuk itu, warga meminta agar ini dibongkar dan diupayakan untuk diganti dengan semacam gapura,” papar dia.
    Dibongkarnya tugu, menurut Pait bisa mengatasi kendala utama yakni fasilitas parkir kendaraan yang tidak disediakan di kawasan ini. Dengan dihilangkan tugu tersebut, maka lebih dari satu bus wisata bisa masuk ke dalam area kampung keramik dan tidak mengganggu lalu lintas Dinoyo yang memang rawan kemacetan. Langkah ini, lanjutnya, jauh lebih efektif daripada membangun parkir di lokasi lain.
    Selain itu, pengajuan kembali gagasan Kampung Wisata Keramik diharapkan bisa menjadi jalan keluar untuk menemukan penguatan-penguatan di antaranya infrastruktur yang nantinya akan menjadi penanda kawasan. Jika benar terealisasi, Kampung Wisata Keramik ini dipastikan akan mampu menarik perhatian wisatawan tidak hanya domestik, namun juga mancanegara dan tentunya menambah pemasukan PAD Kota Malang.(fio/lim) (Fionna Mediony/malangpost)
    di ambil dari beberapa sumber malang pos

    makanan khas malang



    baksoBakso atau baso adalah makanan berupa bola daging. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi dan tepung, tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam atau ikan, untuk jenis bakso daging sapi, ayam, dan ikan sekarang mulai banyak di tawarkan dalam bentuk frozen yang di jual di super market, swalayan dan mall-mall.

    Makanan Khas Malang (bakso pak man)

    sokarBakso dan Bakwan Malang Cak Uban Sidomulyo:
    Bakso tradisional dengan rasa yang sangat menggungah selera khusus bagi penikmat citarasa sejati,
    lengkap dengan bakwan goreng yang khas, dan bakso urat maupun bakso halusnya,
    ada di Kelapa Gading Permai Jakarta Utara dengan rasa yang dapat membuat orang ketagihan.




    selain bakso kuah biasa dikota malang juga dikenal dengan bakso bakarnya yang terkenal yaitu Bakso Cak Man, pada pertokoan depan RS Lavallete. Nah jika yang ini agak berbeda sebab Anda akan diajak untuk berpetualang kuliner bakso Malang dari bakso bakar sampai bakso biasa. Yang menarik adalah konsep self service. Cocok buat di siang hari. Cuma gawatnya jika Anda datang kesiangan, jangan kecewa jika beberapa menu sudah habis keduluan pengunjung lain.

    Wisata Pantai Sendang Biru Kota Malang

    Pantai Sendang Biru
    Pantai Sendang biru terletak 69 km ke arah selatan dari kota Malang. Untuk bisa berkunjung di Pantai Sendang biru ini harus melewati Turen, kemudian Sumbermanjing Wetan. Tempatnya berada di kecamatan Sumber Manjing Wetan. Pantai Sendang biru lebih dikenal sebagai tempat pendaratan dan pelelangan ikan Kabupaten Malang.


    Pantai ini berhadapan dengan Pulau Sempu. Jarak keduanya hanya dipisahkan oleh selat sempit. Jarak antara Pantai Sendang biru dan Pulau Sempu sangat cocok dipakai untuk berperahu atau olah raga air pantai lainnya. Pada tanggal 7 atau 8 Syawal, banyak masyarakat yang naik perahu menuju Pulau Sempu untuk mengambil air tawar yang ada di sana. Menurut kepercayaan, air tawar Pulau Sempu mujarab untuk kesehatan atau kesembuhan.
    Bernama pantai Sendang biru karena di pantai ini ada sumber air atau dalam bahasa Jawa yang berarti “sendang” yang berwarna biru.

    Menikmati Paronama Eksotika Kota Malang

    malang Menikmati Eksotika Panorama Malang Tak cuma kebun apel, banyak hal bisa dinikmati di kota ini. Mulai dari wisata budaya sampai wana wisata . Punya rencana untuk jalan-jalan bersama keluarga saat Lebaran nanti? Cobalah pilih Malang sebagai tujuan wisata Anda kali ini. Tahukah Anda, sejak masa kolonial, Malang dikenal sebagai tujuan wisata dan tempat peristirahatan bagi orang-orang Belanda. Iklim tropis pegunungan yang sejuk serta panorama alamnya yang menawan menjadikan kota ini mendapat julukan, Paris Van East Java dan Switzerland of Indonesia. Julukan yang sangat indah, bukan? Kota Malang juga merupakan pusat pertemuan beragam etnik, agama, kepercayaan, dan budaya yaitu Jawa Tengahan, Jawa Kulonan, Jawa Wetanan (Blambangan), Pesisi Lor dan Kidul, Madura, Osing (Jawa – Bali) dan Mandalungun (Madura – Jawa) sehingga memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri. Anda yang tinggal di Jakarta, bisa menjangkau kota ini lewat jalur darat dan udara. Bila menggunakan jasa trasportasi udara, Anda dapat menggunakan layanan maskapai penerbangan dengan rute Jakarta-Malang langsung dengan 3 kali penerbangan sehari.

    Begitu menjejakkan di kota Malang, Anda akan segera merasakan aroma kolonial. Maklum, sejumlah bangunan asli peninggalan Belanda masih berdiri kokoh dan tampak sangat terawat di sini. Sebut saja misalnya, gedung Balai Kota yang berada di Jalan Tugu. Selain itu, ada juga hotel dan restoran dengan bangunan berarsitektur khas Eropa. Semua itu tentu saja memperkental nuansa kolonial itu.
    Puas menikmati suasana kota Malang, segera lanjutkan acara jalan-jalan Anda ke wilayah-wilayah di sekitar kota ini. Untuk Anda ketahui, Malang yang terbagi menjadi tiga daerah otonom — yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu yang kini disebut Malang Raya — terdapat sekitar 66 objek wisata. Sungguh, bukan jumlah yang sedikit.
    malang1 Menikmati Eksotika Panorama Malang Kini, mulailah menjelajahi Kota Batu. Wilayah yang secara resmi menjadi daerah tingkat II sejak 17 Oktober 2001 ini menawarkan obyek wisata yang sangat beragam. Ada pemandian air panas Cangar, air terjun Coban Talun, gua Coban Jepang, Coban Talon, pemandian Selecta, serta wisata Bukit Apel.
    Di antara tempat-tempat wisata di Batu, pemandian Selecta adalah salah satunya yang cukup diminati. Sembari menikmati hawa sejuk khas pegunungan, Anda bisa menikmati berbagai fasilitas di taman wisata ini seperti kolam renang, restoran, taman bermain anak-anak, juga panorama taman yang sangat asri.
    Wana wisata
    malang2 Menikmati Eksotika Panorama Malang Kini, cobalah suasana yang lain. Bagaimana jika Anda mengunjungi salah satu objek wana wisata di Kabupaten Malang, yakni air terjun Coban Rondo. Terletak 12 km dari Kota Batu, Coban Rondo adalah air terjun yang memiliki ketinggian 60 m. Dibanding obyek wana wisata lainnya, Coban Rondo terhitung paling mudah dijangkau. Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal, sehingga sangat memudahkan wisatawan apabila ingin mengunjungi tempat ini.
    Air terjun Coban Rondo menyimpan legenda unik. Konon, di bawah air terjun terdapat gua tempat tinggal seorang wanita bernama Dewi Anjarwati. Alkisah, seorang pemuda bernama Joko Lelono tertarik akan kecantikan Dewi Anjarwati dan hendak menculiknya. Lalu terjadilah pertempuran antara Joko Lelono dengan suami Anjarwati yakni Raden Baron Kusuma. Raden Baron tewas dalam pertempuran itu dan istrinya disembunyikan di gua oleh para punokawan-nya. Karena itulah tempat ini diberi nama Coban Rondo, yang artinya air terjun janda.
    Selain deburan air terjun, di Coban Rondo terhampar pula kemolekan alam, hijaunya pepohonan, serta aneka satwa. Agar puas menikmati tempat ini, tak ada salahnya Anda meluangkan waktu barang satu hari untuk menginap. Tak perlu repot pasang tenda, Anda bisa kok mencari penginapan di daerah wisata Songgoriti yang berjarak sekitar 5-8 km dari lokasi Coban Rondo. Satu saran untuk Anda, jangan lupa untuk membawa jaket atau sweater bila hendak mengunjungi Coban Rondo. Ini karena Coban Rondo terletak di kawasan yang memiliki iklim sejuk. Bawa juga baju ganti untuk berjaga-jaga apabila baju Anda basah.
    malang3 Menikmati Eksotika Panorama Malang Melancong ke Malang, belum lengkap bila tak mengunjungi objek wisata budaya. Di wilayah Malang, bertebaran sejumlah candi. Candi Singosari, salah satunya. Candi ini terletak sekitar 12 km dari pusat kota Malang ke arah utara, tepatnya di Desa Singosari. Sejarah mencatat, candi ini didirikan pada tahun 1304 dan merupakan bagunan terakhir yang didirikan dinasti Singosari. Sayang, pembangunan candi itu sepertinya belum sempat selesai. Meski demikian, berwisata ke Candi Singosari dapat menambah pengalaman dalam melakukan wisata budaya.
    Candi lain yang terdapat di Malang adalah Candi Sumberawan. Candi yang terletak di kaki Gunung Arjuna itu dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 5 km ke arah barat laut kota Malang.

    Museum Brawijaya Kota Malang

    Usaha untuk pendirian museum militer ini sudah dilakukan sejak tahun 1962 dan diprakarsai oleh Brigjen TNI (Purn) Soerachman (Mantan Pangdam VIII/Brawijaya tahun 1959-1962).
    Museum ini didirikan supaya masyarakat bisa mengenal dan mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya rakyat Jawa Timur sejak tahun 1945. Pembangunan museum ini mendapat partisipasi dari Sdr. Martha seorang pemilik Hotel di Tretes Pandaan, beliau menyatakan kesanggupannya untuk menanggung biaya pembangunan gedung museum, sedangkan pemerintah daerah Kota Madya Malang menyediakan lokasi tanah yang terletak di Taman Indrakila (sekarang Jl. Ijen 25A Malang) seluas kurang lebih 10.500 m2 dengan luas gedung pameran, perpustakaan dan perkantoran kurang lebih 3.200 m2.
    bra1
    Pelaksanaan pembangunan gedung Museum Brawijaya arsitekturnya diserahkan sepenuhnya kepada Zidam VIII/Brawijaya dan dipercayakan kepada Kapten Czi Ir. Soemadi yang akhirnya dapat dilaksanakan pada tahun 1967 sampai dengan tahun 1968.
    Sebelum gedung Museum diresmikan, terlebih dahulu dilakukan pemberian nama yang berdasar Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya nomor Kep/75/IV/1968 tanggal 16 April 1968 tentang pemberian nama Museum Brawijaya dengan sesanti “Citra Uthapana Cakra”.
    * Citra : Sinar, Cahaya.
    * Uthapana : Yang membangun/membangkitkan.
    * Cakra : Kekuatan/semangat.
    Jadi secara keseluruhan Citra Uthapana Cakra dapat diartikan sebagai “Sinar yang membangkitkan semangat/kekuatan”.
    bra2




    Pada tanggal 4 Mei 1968 gedung Museum Brawijaya diresmikan dengan suatu upadara resmi. Dalam upacara tersebut, Pangdam VIII/Brawijaya menunjuk Kolonel (Purn) DR. Soewondo (Mantan Pangdam VIII Brawijaya pada tahun 1952) mewakili pini sepuh keluarga besar Brawijaya untuk bertindak sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri oleh Pangdam VIII Brawijaya Mayjen TNI M. Yasin beserta keluarga besar Brawijaya.
    Setelah pelaksanaan reorganisasi Bintaldam VIII Brawijaya dan likuidasi Jarahdam VIII Brawijaya ke dalam fungsi Bintal pada tahun 1986, maka terbentuklah organisasi baru Bintaldam V Brawijaya sehingga Museum Brawijaya berada di bawah Komando Bintaldam V Brawijaya.
    ck roe - heru susanto. Diberdayakan oleh Blogger.